Fires of Winter by Johanna Lindsey
[Viking Haardrad Book #1]
Judul : Fires of Winter
( Gairah Cinta Viking )
Penulis : Johanna Lindsey
Penerbit : Gramedia
Tanggal Terbit : April 2011
Halaman : 552
Ketebalan : 18 cm
Genre : Historical Romance
Demi memenuhi keinginan ayahnya, Lady Brenna Carmarham dengan berat hati menerima rencana pernikahan yang dipaksakan kepadanya. Betapa terkejutnya ia ketika bangsa Viking datang ke pulaunya bukan untuk menjemputnya sebagai calon pengantin putra kepala suku mereka, melainkan membantai rakyat Brenna dan menjadikan para wanita sebagai budak! Brenna bersumpah tak seorang pun bisa memperbudaknya, termasuk laki-laki Viking yang seharusnya menjadi calon suaminya, Garrick Haardrad. Di luar dugaan, Garrick mampu menujukkan kelembutan dan kesabaran luar biasa terhadap kekeraskepalaan Brenna. Bahkan saat Brenna merencanakan pembalasan atas malapetaka yang menimpa bangsanya pun, ia tak mampu mengabaikan gairah cinta sang laki-laki Viking...
πΆπΆπΆ Review πΆπΆπΆ
Ayah Brenna , Lord Angus mengutus Fergus untuk pergi mencari kepala suku Norse yang belum menikah untuk dinikahkan dengan Brenna , hal ini dilakukan supaya bangsa Viking tidak datang menyerang bangsanya dan berharap dengan adanya pernikahan rakyatnya akan hidup tenteram. Tentu saja Brenna sangat berang dan merasa dijual, sambil menunggu berita dari Fergus, ayahnya memastikan Brenna mempelajari bangsa yang akan menjadi rumah keduanya dan mendatangkan guru seorang Viking bernama Wyndham untuk mengajari Brenna tentang sejarah, bahasa, dan kebiasaan Bangsa Viking.
Setelah Lord Angus meninggal, Bangsa Viking datang menyerang dipimpin oleh kepala suku nya Anselm the Eager , karena terlalu dendam terhadap Bangsa Celtic yang dulu membantai Bangsa Viking, Anselm mengingkar janjinya.
Semua pria dibunuh termasuk Wyndham dan Fergus, pelayan pribadi Brenna, Alane juga terbunuh membuat Brenna sangat shock,
yang masih hidup di jadikan budak dan diperkosa termasuk bibinya, Linnet dan kakak tirinya, Cordella . Hanya Brenna seorang yang tidak diganggu, karena Anselm ingin memberikan Brenna kepada putranya, Garrick.
Saat Brenna sampai ke tempat Bangsa Viking, dan dibawa ke rumah Garrick ,sang pemiliknya yaitu Garrick lagi pergi berdagang dan belum pulang, Garrick juga tidak mengetahui perjodohannya dan tidak tahu-menahu tentang pembantaian terhadap Bangsa Celtic, yang dia tahu saat dia pulang, tempat tidurnya ditempati seorang wanita yang teramat mungil ,sedang tertidur dengan meringkuk, itulah pertama kali Garrick melihat Brenna (hal. 107) dan Garrick sangat marah .
_
Saat pertemuan pertama mereka, Garrick dan Brenna sudah saling tertarik, karena sama-sama kepala batu tidak ada yang mau ngalah . Hubungan mereka lebih banyak pertikain, adu kekuatan dan berakhir dengan saling menyakiti.
Aku sebenarnya sangat capek sama sifat Garrick yang kelewat keras dan tidak mempercayai Brenna, kalo aku jadi Brenna udah nangis darah kali, Garrick menyamaratakan semua wanita seperti Morna yang mengkhianatinya , demi harta menikah dengan pria lain dan dendam nya berimbas pada semua wanita terutama kepada Brenna.
Garrick hanya menginginkan Brenna menjadi budak nya seumur hidup tanpa repot-repot mencintai atau menikahinya, karena dua hal terakhir tidak akan pernah dia lakukan seumur hidupnya. Tetapi, dipihak Brenna, Brenna tidak mau menjadi budak bagi Garrick dan memang tidak pernah mengakui dirinya budak.
Brenna sangat membenci Hugh, kakak Garrick karena pernah melecehkannya...maka itu, saat melihat Hugh, Brenna bagai kebakaran jenggot apalagi dia juga diganggu sama teman Garrick , Gorm dan Bayard, ngamuklah Brenna sampai mengadu nyawa...Garrick sangat tidak senang mengetahui budaknya mengancam kakaknya, untung ada Heloise ibunda Garrick yang menengahi masalah ini...akhirnya, Garrick mengajak Brenna pergi, sampai kamarnya Garrick melempar Brenna dan menamparnya (hal. 154) ehmmmmm...aku sebenarnya kurang suka kalo laku-laki tuh kasar sama perempuan apalagi sampai main fisik beuhhhh !!! Tapi, sebenarnya juga Garrick udah mengalah terus sama Brenna sampai-sampai menuruti keinginan Brenna, kadang sampai ke ambang kesabaran hehe...padahal kan Brenna tuh budak.
Garrick sempat memaksakan "kehendaknya" juga terhadap Brenna, saat Brenna benar-benar tidak bisa dijinakkannya (hal. 171). Brenna takut setengah-mati mengetahui dia akan merasakan sakit yang setara dengan kematian ( Brenna terlalu banyak dibohongi Cordella untuk masalah ini, karena Cordella cemburu kepadanya, Dunstan suami Cordella ternyata menaruh minat pada Brenna , maka itu dia sangat membenci Brenna) .
Brenna sempat melarikan diri karena dipermalukan Garrick didepan umum, dan ditemukan kembali oleh Garrick dan dihukum kurungan bawah tanah yang dingin sampai demam parah, setelah sembuh dari demam, Brenna benar-benar dimanja sama Garrick, tidak boleh bekerja dan hanya berhela-hela itu membuat Brenna sangat kesel.
Padahal hubungan mereka sudah mulai membaik sampai Brenna mengatakan bahwa dia mencintai Garrick, dan bertanya apakah Garrick mau menikahinya?
Setelah Lord Angus meninggal, Bangsa Viking datang menyerang dipimpin oleh kepala suku nya Anselm the Eager , karena terlalu dendam terhadap Bangsa Celtic yang dulu membantai Bangsa Viking, Anselm mengingkar janjinya.
Semua pria dibunuh termasuk Wyndham dan Fergus, pelayan pribadi Brenna, Alane juga terbunuh membuat Brenna sangat shock,
yang masih hidup di jadikan budak dan diperkosa termasuk bibinya, Linnet dan kakak tirinya, Cordella . Hanya Brenna seorang yang tidak diganggu, karena Anselm ingin memberikan Brenna kepada putranya, Garrick.
Saat Brenna sampai ke tempat Bangsa Viking, dan dibawa ke rumah Garrick ,sang pemiliknya yaitu Garrick lagi pergi berdagang dan belum pulang, Garrick juga tidak mengetahui perjodohannya dan tidak tahu-menahu tentang pembantaian terhadap Bangsa Celtic, yang dia tahu saat dia pulang, tempat tidurnya ditempati seorang wanita yang teramat mungil ,sedang tertidur dengan meringkuk, itulah pertama kali Garrick melihat Brenna (hal. 107) dan Garrick sangat marah .
_
Saat pertemuan pertama mereka, Garrick dan Brenna sudah saling tertarik, karena sama-sama kepala batu tidak ada yang mau ngalah . Hubungan mereka lebih banyak pertikain, adu kekuatan dan berakhir dengan saling menyakiti.
Aku sebenarnya sangat capek sama sifat Garrick yang kelewat keras dan tidak mempercayai Brenna, kalo aku jadi Brenna udah nangis darah kali, Garrick menyamaratakan semua wanita seperti Morna yang mengkhianatinya , demi harta menikah dengan pria lain dan dendam nya berimbas pada semua wanita terutama kepada Brenna.
Garrick hanya menginginkan Brenna menjadi budak nya seumur hidup tanpa repot-repot mencintai atau menikahinya, karena dua hal terakhir tidak akan pernah dia lakukan seumur hidupnya. Tetapi, dipihak Brenna, Brenna tidak mau menjadi budak bagi Garrick dan memang tidak pernah mengakui dirinya budak.
Brenna sangat membenci Hugh, kakak Garrick karena pernah melecehkannya...maka itu, saat melihat Hugh, Brenna bagai kebakaran jenggot apalagi dia juga diganggu sama teman Garrick , Gorm dan Bayard, ngamuklah Brenna sampai mengadu nyawa...Garrick sangat tidak senang mengetahui budaknya mengancam kakaknya, untung ada Heloise ibunda Garrick yang menengahi masalah ini...akhirnya, Garrick mengajak Brenna pergi, sampai kamarnya Garrick melempar Brenna dan menamparnya (hal. 154) ehmmmmm...aku sebenarnya kurang suka kalo laku-laki tuh kasar sama perempuan apalagi sampai main fisik beuhhhh !!! Tapi, sebenarnya juga Garrick udah mengalah terus sama Brenna sampai-sampai menuruti keinginan Brenna, kadang sampai ke ambang kesabaran hehe...padahal kan Brenna tuh budak.
Garrick sempat memaksakan "kehendaknya" juga terhadap Brenna, saat Brenna benar-benar tidak bisa dijinakkannya (hal. 171). Brenna takut setengah-mati mengetahui dia akan merasakan sakit yang setara dengan kematian ( Brenna terlalu banyak dibohongi Cordella untuk masalah ini, karena Cordella cemburu kepadanya, Dunstan suami Cordella ternyata menaruh minat pada Brenna , maka itu dia sangat membenci Brenna) .
Brenna sempat melarikan diri karena dipermalukan Garrick didepan umum, dan ditemukan kembali oleh Garrick dan dihukum kurungan bawah tanah yang dingin sampai demam parah, setelah sembuh dari demam, Brenna benar-benar dimanja sama Garrick, tidak boleh bekerja dan hanya berhela-hela itu membuat Brenna sangat kesel.
Padahal hubungan mereka sudah mulai membaik sampai Brenna mengatakan bahwa dia mencintai Garrick, dan bertanya apakah Garrick mau menikahinya?
Jawaban Garrick sungguh membuat sakit hati "Bangsa Viking tidak menikahi budak. Kau tau itu"
Balas Brenna "ayahmu akan membebaskanku! Kau bisa membebaskanku!"
Jawab Garrick "Nay, woman aku tidak akan menikahimu".
Sakit hati gak sih ngarapin pria seperti ini fiuh~
Karena sumpah konyolnya yang mengatakan tidak akan mencintai dan menikah, Garrick membuat Brenna semakin terpuruk dalam sakit hati, gimana tidak coba...masa seumur hidup hanya akan dijadikan budak doang tanpa status, rugi bandar atuh...malas banget sih ketemu pria model begini, romantis kagak bikin kesel iya.
Saat Brenna diculik oleh Cedric dan Arno dari Klan Latham Borgsen, Garrick mengira dia telah melarikan diri lagi dan saat tidak menemukan Brenna berminggu-minggu kemudian, hidupnya tambah suram dan semakin kejam. Garrick semakin membenci semua wanita, karena dia mengatakan wanita gampang mengucap janji setia dan gampang juga mengingkarinya!!!
Saat Brenna berhasil melarikan diri dan kembali kerumah Garrick, dia malah mendapati Garrick semakin bersikap dingin dan mengembalikan Brenna pada Anselm dan percaya bahwa Brenna melarikan diri padahal Brenna sudah mengatakan dia telah diculik oleh orang yang bernama Cedric dan membunuh pria itu..Garrick lebih memilih bepergian ke timur untuk berdagang dan melupakan kepahitan hidupnya akibat wanita itu. Apalagi setelah mengetahui Cedric bahkan tidak mati.
Karena Hamil, Brenna bahkan tidak bisa meninggalkan Norwegia. Akhirnya dia melahirkan prematur dan anaknya dinyatakan mati. Garrick tidak menerimanya dan meniup udara keparu-paru anaknya, akhirnya anaknya itu bernapas dan hidup kembali dan diberi nama Selig yang artinya Teberkati.
Memang akhirnya semua kebenaran terungkap dan Garrick juga mengaku mencintai Brenna sekaligus mempercayainya 100% , akhirnya mereka menikah yihaaaa~••
Happy Ending sih tapi...terlalu banyak konflik, dengan sifat Garrick yang sekeras batu karang , hubungan ini tidak mudah wkwkwkwkkw
Balas Brenna "ayahmu akan membebaskanku! Kau bisa membebaskanku!"
Jawab Garrick "Nay, woman aku tidak akan menikahimu".
Sakit hati gak sih ngarapin pria seperti ini fiuh~
Karena sumpah konyolnya yang mengatakan tidak akan mencintai dan menikah, Garrick membuat Brenna semakin terpuruk dalam sakit hati, gimana tidak coba...masa seumur hidup hanya akan dijadikan budak doang tanpa status, rugi bandar atuh...malas banget sih ketemu pria model begini, romantis kagak bikin kesel iya.
Saat Brenna diculik oleh Cedric dan Arno dari Klan Latham Borgsen, Garrick mengira dia telah melarikan diri lagi dan saat tidak menemukan Brenna berminggu-minggu kemudian, hidupnya tambah suram dan semakin kejam. Garrick semakin membenci semua wanita, karena dia mengatakan wanita gampang mengucap janji setia dan gampang juga mengingkarinya!!!
Saat Brenna berhasil melarikan diri dan kembali kerumah Garrick, dia malah mendapati Garrick semakin bersikap dingin dan mengembalikan Brenna pada Anselm dan percaya bahwa Brenna melarikan diri padahal Brenna sudah mengatakan dia telah diculik oleh orang yang bernama Cedric dan membunuh pria itu..Garrick lebih memilih bepergian ke timur untuk berdagang dan melupakan kepahitan hidupnya akibat wanita itu. Apalagi setelah mengetahui Cedric bahkan tidak mati.
Karena Hamil, Brenna bahkan tidak bisa meninggalkan Norwegia. Akhirnya dia melahirkan prematur dan anaknya dinyatakan mati. Garrick tidak menerimanya dan meniup udara keparu-paru anaknya, akhirnya anaknya itu bernapas dan hidup kembali dan diberi nama Selig yang artinya Teberkati.
Memang akhirnya semua kebenaran terungkap dan Garrick juga mengaku mencintai Brenna sekaligus mempercayainya 100% , akhirnya mereka menikah yihaaaa~••
Happy Ending sih tapi...terlalu banyak konflik, dengan sifat Garrick yang sekeras batu karang , hubungan ini tidak mudah wkwkwkwkkw
π The Hero and The Heroine
Garrick Haardrad : Pemuda putra kedua kepala suku Viking berumur 25th yang memiliki sikap dingin dan sinis karena pernah dikhianati kekasihnya, dan bersumpah tidak akan mencintai wanita lain lagi dan sangat ambisius untuk menjadi kaya . Garrick memiliki warna mata biru kehijauan, berambut pirang berombak dan tinggi badan khas Viking yang mencapai dua meter. Sifat aslinya sangat ceria dan lembut dan menganggap hanya mamanya lah satu-satunya wanita yang bisa dicintai. Garrick juga memiliki ketampanan yang membuat wanita tidak bosan melihat nya terus-menerus.
NB: kalo lagi mikir Garrick, larinya selalu ke Chris Hemsworth si Thor ganteng dan kekar itu heheπ
Lady Brenna Carmarham : Wanita mungil bangsa Celtic yang memiliki tingkah laku seperti laki-laki , suka berpakaian ala bocah lelaki dan kerab kali disangka laki-laki dan memang menganggap dirinya adalah lelaki berkat didikan sang ayah yang menginginkan anak lelaki (*ribet ya aku jelasinnya hehehe) .
Gadis ini memiliki sifat yang sangat keras kepala, harga diri yang tinggi dan berkemauan keras.
Brenna masih berumur 17th dan memiliki paras yang cantik luar biasa dengan rambut hitam legam sepinggang dan sepasang bola mata berwarna perak (*maksudnya abu-abu kali ya? ).
Seri Viking Haardrad :
1. Fire of Winter
2. Hearts Aflame
3. Surrender My Love
_____
Baca ulang : 10 April 2017
Selesai baca : 14 april 2017 ( sambil review)
Sudah memiliki buku ini sejak 09 Januari 2012 dan juga sudah baca sejak itu π
Comments