The Great Wall
The Great Wall
Traditional 長城
Simplified 长城
Mandarin Cháng Chéng
Directed by Zhang Yimou
Produced by Thomas Tull
Charles Roven
Jon Jashni
Peter Loehr
Screenplay by Carlo Bernard
Doug Miro
Tony Gilroy
Story by Max Brooks
Edward Zwick
Marshall Herskovitz
Music by Ramin Djawadi
Cinematography Stuart Dryburgh
Edited by Craig Wood
Production Legendary East
company Le Vision Pictures
Atlas Entertainment
China Film Group
Distributed by Universal Pictures
Le Vision Pictures
China Film Group Corporation
Release date December 15, 2016 (China)
February 17, 2017 (United States)
Running timev 104 minutes ( 2 hours)
Country United States
China
Language English
Mandarin
Plot :
During the Song Dynasty, a few miles north of the Great Wall, William, Tovar, and three other survivors from a European mercenary group searching for black powder are pursued by Khitan bandits, who have already killed the rest of them. Upon escaping they seek refuge in a cave but are then attacked by a shadowy monster, leaving only William and Tovar alive, the former having slashed off the monster's hand. The next day, they stumble upon the Great Wall and are taken prisoner by Chinese soldiers, who are led by General Shao, General Lin, and Strategist Wang.
The officers have been preparing for a monster invasion which happens every sixty years, and have trained five special units: Bear Troop, Tiger Troop, Eagle Troop, Deer Troop and the Crane Troop However, they are shocked upon seeing the monster's hand, identified as a member of the Tao Tie species, as they believed the invasion was still weeks away. Suddenly, a wave of monsters attack the Great Wall, and the soldiers respond with their own special attacks.
The Eagle Troops specialized in archery the Tiger Troops in ballista and catapults launching burning rocks Lin's Crane Troop consisted exclusively of female soldiers jumping off the Wall to spear the monsters before being pulled back with elastic cords.The heavily armed and armoured Bear Troops engaged in melee while the Deer Troop served as the cavalry. The monsters are more intelligent and numerous than thought, and kill some of the defenders, but are repelled with William and Tovar's assistance, which earns the soldiers' respect. Later, William and Tovar meet Sir Ballard, a European who, like them, had ventured east twenty-five years ago in search of black powder, which might be sold for a fortune back in Europe. However, like them, Ballard was also taken prisoner and has been serving as an English and Latin teacher. The three foreigners discuss plans to steal black powder from the storeroom and flee while the soldiers are occupied by battle.
During the night, two monsters manage to climb the Great Wall and kill a guard. Shao and Lin lead a platoon to investigate, but they are ambushed and Shao is killed, leaving Lin in charge. Around this time, an envoy from the capital, Bianliang, arrives with an ancient scroll, which suggests that the monsters are pacified by magnets. To test this theory, William suggests that Lin should capture a monster alive using harpoons laced with sedatives, and delays his escape plans to help. At the next battle, several monsters are ensnared, and William bravely slides down a chain to ensure that an ensnared monster is not freed by other monsters. Tovar delays his escape to assist William, to Ballard's disappointment. The soldiers resist the monsters by fighting vertically along the Wall while tied to a chain, and by using spinning mechanical blades. As the monsters are too numerous, Lin resorts to using black powder rockets, whose existence had been a secret. After the battle, the captured monster is taken to the capital by the envoy. A short while later, a hole is discovered in the base of the Great Wall, which the monsters have used as a bypass, a reflection of their cleverness. While Lin investigates, Tovar and Ballard try to escape and knock William unconscious for resisting. Some distance away, Ballard betrays and abandons Tovar, but is himself captured by the Khitans, who, not knowing what the barrels of gunpowder were, accidentally ignite a barrel killing themselves and Ballard. Tovar reclaims the horses but is recaptured by Chinese riders.
Knowing that the monsters are nearing the capital, Lin orders the use of an unstable technology, namely hot-air balloons, to reach the capital more quickly. Most of the balloons catch fire and the soldiers fall to their deaths. William boards the last balloon with Wang, following Lin to the capital, where they find most of the city already ruined. However, they think of a plan to kill the queen monster by tying explosives to the captured monster from earlier and giving the monster meat to deliver to the queen. The three people climb a tower to shoot a black powder rocket to detonate the explosives, during which Wang is killed. Two rockets fail, but the third succeeds after William throws a magnetic stone at the queen right before the rocket hits. In the aftermath, Lin is promoted to regional General, and William forgoes a reward in exchange for freeing Tovar. The two are allowed to return to Europe and a contingent of cavalry are sent to protect them.
Cast :
Matt Damon as William Garin , mercenary from a European
Jing Tian as General Lin Mae ,Commander of the Crane Troop
Pedro Pascal as Pero Tovar
Willem Dafoe as Sir Ballard
Andy Lau as Strategist Wang
Zhang Hanyu as General Shao, Commander of the Bear Troop
Eddie Peng as General Wu, Commander of the Tiger Troop
Lu Han as Peng Yong, a warrior in the Bear Troop
Lin Gengxin as General Chen, Commander of the Eagle TroopHuang Xuan as General Deng, Commander of the Deer Troop Chen Xuedong as Commander of the Imperial Guard
Wang Junkai as The Emperor
Sumber: Wikipedia
Review :
Diceritakan diawal , William , Tovar dan tiga temannya dari Eropa ke Cina ingin mencari sebuah benda yang dinamakan “black powder” ( bubuk mesiu ) ditengah-tengah pencarian black powder mereka diserang oleh orang khitan…dan mengecoh orang khitan dengan melepas kuda kearah berlawanan dari yang mereka pergi. mereka berlindung disebuah gua dan disaat malam tiba, tiga temannya mendadak hilang diserang makhluk entah berantah yang menyisihkan William dan Tovar, William berhasil membabat buntung lengan si makhluk aneh. Dan kabur kearah Tembok Raksasa ( Great Wall ) , yang ternyata terdapat sepasukan besar tentara Cina.Akhirnya mereka ditawan dan dibawa kesebuah ruangan yang terdapat Jenderal Lin, Jenderal Shao, dan Ahli Strategi Wang , Jenderal Lin mengusulkan supaya William dan Tovar dibunuh saja supaya rahasia didalam Tembok Raksasa tetap tersembunyi selamanya, oleh ahli Strategi Wang mereka hanya ditawan dan dimasukkan ke bilik tahanan, menurut Wang orang yang bisa membunuh Tao Tei bukan orang biasa. Disaat itu ..genderang perang dibunyikan tanda musuh sudah datang menyerang, karena Prajurit Peng Yong tidak menemukan kunci penjara, Wang menyarankan sandera di bawa ke atas menara dimana akan terjadi perang supaya gampang untuk diawasi. Pada saat itu Tentara Cina sedang bersiap untuk perang, mereka terbagi lima bagian sesuai warna baju zirah ( perang )nya. Warna biru dipimpin oleh Jenderal Lin dan dinamakan Pasukan Bangau , tentara khusus wanita ini melompat dari tembok raksasa menyerang musuh dari jarak dekat sambil melontarkan tombak dan dipinggang mereka diikat seutas tali yang elastis supaya mudah ditarik keatas. Warna merah dipimpin oleh Jenderal Chen dan dinamakan Pasukan Elang ( pasukan khusus memanah ) , tugas mereka adalah memanah musuh dari atas Great Wall . Warna hitam dipimpin Jenderal besar Shao, Pasukan Beruang ini menyerang musuh dari jarak dekat .Warna kuning dipimpin Jenderal Wu, Pasukan yang dinamakan Pasukan Harimau ini bertugas meluncurkan batu api dan melontarkan busur. Terakhir Warna ungu dipimpin Jenderal Deng , dan dinamakan Pasukan Rusa ini khusus kavaleri. Niat mau melarikan diri dibantu Ballard saat tentara Cina sibuk menyerang musuhnya, William dan Tovar malah membantu seorang prajurit yang diserang Tao Tei, dan membantu membasmi Tao Tei, mereka pun dihormati layaknya pahlawan, diceritakan oleh Wang, Tao Tei itu jatuh dari langit yang mirip dengan komet dan dipimpin oleh ratu nya, kalo ratunya mendapat makanan maka dia akan beranak-pinak sangat banyak. ternyata Tao Tei itu makhluk aneh menyerupai dinosaurus berwana hijau (geli lihatnya 😨) .Wang pun bertanya kepada William kenapa dia seorang mampu membabat buntung tangan Tao Tei, dan benda apa yang dibawanya,sambil mengamati sebuah barang hitam menyerupai batu ( ternyata itu magnet 😁) , Wang berkata apa karena benda ini Tao Tei tidak bisa membunuhmu?. Saat ronde malam,Jenderal Shao terbunuh saat Tao Tei menyusup ke dalam tembok dan sebelum kematiannya dia mengangkat Jenderal Lin sebagai Jenderal utamanya. Akhirnya mereka menyusun strategi untuk menangkap seekor Tao Tei hidup dan menguji coba dengan memasukkan Tao Tei kesebuah terali besi dan mengikat magnet distu, ternyata memang bener , Tao Tei nya menjadi lemah dan pingsan…dan atas perintah kaisar,Tao Tei dibawa ke istana.
Kalimat favorite saya ada dibagian ini 😊😊😊
William “black powder tidak akan bisa keluar dari tempat ini“ jawab Tovar “ saya rasa yang tidak bisa pergi itu kamu “.
Saat semua sedang sibuk menyelidiki Tao Tei, Tovar dan Ballard malah sibuk mencuri black powder atau mesiu dan kepergok William, karena berselisih pagan, Wiliam pun dijebak sampai pingsan. Pas bangun Jenderal Lin menuduh dia kerjasama dengan Tovar dan Ballard , untung ada prajurit Yong Peng menolongnya . Disaat bersamaan Jenderal Lin dan Ahli Strategi Wang mengetahui bahwa Tao Tei telah menuju istana…ternyata mereka terkecoh , selama 60thn Tao Tei banyak berkembang menjadi sangat cerdas. Karena tidak mungkin mengejar darat akhirnya mereka menggunakan balon udara…produk yang baru diuji coba , ada yang gagal ada yang berhasil. Saat William dibebaskan dari tahanan, Wang mengatakan kepadanya Jenderal Lin telah berpesan bahwa dia boleh membawa pergi black powder itu dan tidak lagi terikat dengan mereka, dan mengatakan pada dunia tentang semua hal ini, tapi..William malah memilih pergi membantu mereka, bersama Wang dan prajurit Yong Peng, menaiki balon udara menuju ibukota.
Tovar dan Ballard telah kabur membawa mesiu, karena tidak mengetahui arah Ballard meminta Tovar naik keatas puncak untuk melihat matahari berada disebelah mana, disaat Tovar menaiki puncak gurun Ballard kabur dengan membawa seluruh kuda dan mesiu. Tapi ditengah perjalanan malah ketemu pasukan Khitan, dan Ballard pun ditawan. Karena tidak mengetahui bola hitam itu apa, orang Khitan itu melemparkan nya ke api unggun dan akibatnya sangat fatal,, semua meledak dan hancur lebur.
Perjalanan mereka ke ibukota agak telat,karena Tao Tei telah memakan banyak korban. Saat William, Jenderal Lin, Wang dan Yong Peng serta seorang prajurit Tiger Troop membawa seekor Tao Tei yang akan dijadikan umpan, prajurit Yong Peng dan prajurit Tiger Troop diserang Tao Tei dari atas lorong rahasia sehingga terluka. Prajurit Yong Peng pun tinggal di lorong rahasia, ternyata Tao Tei telah menjebol lorong rahasia itu dan menyebabkan prajurit Yong Peng menyalahkan granat dan meledak bersama Tao Tei. Disaat melepaskan Tao Tei, lorong yang menembus Gapura telah diketahui Tao Tei lainnya, saat itu William dan Jenderal Lin gagal memanah Tao Tei yang diikat granat itu, akibatnya gapura mereka diserbu Tao Tei yang menyebabkan Wang mengorban diri dengan melempar magnet kearah Jenderal Lin. Akhirnya William dan Jenderal Lin bisa meledakkan ratu dari Tao Tei dan seketika semua Tao Tei yang gak bisa diitung jumlahnya mati semua.
Penghujung film, Tovar ditangkap kembali oleh prajurit cina dan di bui William menyelamatkan nya dengan menukar bubuk mesiu 😆 karena pilihannya hanya dua: membawa Tovar atau black powder
Wuihhhhhh….akhirnya selesai juga, ketik sampai semua jari jadi mengecil 😂
NB: panjang banget review nya 😂 saya nonton film ini hanya karna Jing Tian, tapi ternyata aktor yang lain juga keren 👍 sampai 3 hari masih belom move on dari film ini dan saya sangat suka dengan theme song lagu ini, Bridge of Fate ‘ Wang Lee Hom feat Tan Wei Wei
Comments