Pride and Prejudice by Jane Austen
Baca via Playbook
Penerbit : Qanita
PT. Mizan Pustaka
61 Bab
588 hal
Asal-usul kenapa saya sampai tersesat membaca novel ini adalah karna lagu "When you say, you love me" kepunyaan Oppa Josh Groban, karna kemarin saya mereview Wedding song kesukaan saya, dan entah kenapa saya kepikiran sama abang Josh, wajah imut dan gantengnya membuat kangen..akhirnya saya membuka YouTube dan mendengar lagu itu. Tanpa disangka-sangka salah satu video klip yang di upload HeathraProduction, ternyata film dari Pride and Prejudice ini, saya terpukau dengan akting aktris Keira Knightley sebagai Elizabeth Bennet dan aktor Matthew Macfadyen sebagai Fitzwilliam Darcy atau Mr.Darcy, dan saya langsung heboh mencari Review dari film ini.
Ternyata ini film adaptasi dari Novel dengan judul yang sama , tanpa putus asa saya mencari novel ini, akhirnya dengan keberuntungan yang memihak saya , catat!!!! *keberuntungan yang menghabiskan uang hehe
Saya nekat membobol limit kartu kredit saya untuk membeli buku ini, setelah menemukan Novel ini di google app apalagi membaca Review nya yang menggiurkan , yaaaaaaaaa.....buku ini seharga Rp 37.500 gak bisa dibilang boros-boros banget sih kalo tipe maniak baca kayak saya hahahhahaha gak kecewa sih habis beli wkwkwkkw
Novel ini bener-bener membius saya dengan cerita-ceritanya yang sebenarnya agak membingungkan , tapi....juga menarik dengan kekacauan keluarga Bennet , Elizabeth yang anak kedua dari lima bersaudara adalah tokoh utama dinovel ini. Dia punya ibu yang cerewet dan matre, punya ayah yang cuek dan sangat menyanyanginya dan juga punya adik-adik yang genit , yang normal hanya kakaknya si Jane.
Diawal cerita Lizzy sangat membenci Mr.Darcy , dia menganggap pria itu arogan dan sombong setelah tanpa sengaja mendengar pria itu menghinanya. Dan, ternyata setelah Mr.Darcy menghina Lizzy , dia menemukan kenyataan bahwa sebenarnya Lizzy sangat cantik dan menarik, dan tanpa sebab dan akibat yang jelas akhirnya dia jatuh cinta sama Lizzy dan pernyataan cintanya di tolak mentah-mentah sama Lizzy *abang yang tabah ya
Mr.Darcy ini sebenarnya pria yang baik hati dan ramah hanya saja dia kagak bisa langsung sok akrab dan sok kenal sama orang asing , makanya dia pasang tampang jutek dan cuek sama orang sekitarnya...dan sebab itulah makanya dia dianggap sombong sama masyarakat Meryton.
Berbanding kebalik dengan temannya sih Mr.Bingley yang terkenal ramah dan baik hati, yaaaaaaaaa....menurut saya dua pria yang sempurna nggak mungkin kan menempati satu sisi koin yang sama , tetepi...masyarakat Meryton terlanjur membenci Mr.Darcy terutama Lizzy.
Nah, novel ini sebenarnya sangat bagus dengan gambaran keluarga yang nggak begitu sempurna, serta sikap hati-hati dan kaku seorang pria yang memiliki kekayaan yang banyak...
Tapi..kenapa saya agak kecewa sama filmnya, kalaupun saya menyukai akting sang aktris dan aktor ,saya nggak puas dengan alur ceritanya yang dipangkas dengan sadis!!!! Menggabungkan beberapa adegan sekaligus dan menghilangkan sebagian figur, mengubah tempat dan mempersingkat cerita ..huffffff ~ agak kesel sih mengingatnya , ceritanya serasa melenceng dari novel...kasian dong ya sama Mbak Jane yang capek-capek menulisnya.
Dengan semua kekurangan filmnya , saya tetap sangat menyukai pemeran utamanya , ada positifnya sih hahahaha
Saya sarankan menonton film nya dulu baru baca novelnya, kalo tidak mau mengalami kekecewaan seperti saya
Sekian review dari saya
Mulai baca : Sabtu, 23 April 2016
Selesai baca : Senin, 25 April 2016
Comments