Bukan Pengantin Terpilih by Agnes Jessica
Penulis : Agnes Jessica
Desain Cover : Dadan Daniyana
Tata Letak : Yang En Hui
ISBN : 979-24-8025-0
Cetakan Ketiga, 2008
Diterbitkan oleh : Vania Books
Sinopsis :
Anggun dan Sinta adalah kakak beradik. Ketika Alfian, seorang pemilik peternakan yang berniat mencari istri melamar pada ayah mereka, diputuskan Sintalah yang akan menjadi istri pria itu. Tapi sinta meninggalkan rumah sehari menjelang pesta pernikahan. Terpaksa Anggun yang menggantikannya. Alfian marah, merasa dipermainkan, diberikan istri yang bukan pilihannya. Anggun pun serba salah, di satu pihak ia tak ingin keluarganya malu, di lain pihak ia merasa terhina karena Alfian tidak menghargainya. Belum lagi ketika ia mendapatkan kenyataan bahwa alasan Alfian mencari istri adalah unutk membalas dendam pada kekasihnya yang berkhianat. Mampukan Anggun menjadi istri yang baik bila ia bukan pengantin terpilih? Apakah pernikahan ini akan bertahan, bila alasan di baliknya bukan untuk membangun mahligai sebenar-benarnya ?
Anggun dan Sinta adalah kakak beradik. Ketika Alfian, seorang pemilik peternakan yang berniat mencari istri melamar pada ayah mereka, diputuskan Sintalah yang akan menjadi istri pria itu. Tapi sinta meninggalkan rumah sehari menjelang pesta pernikahan. Terpaksa Anggun yang menggantikannya. Alfian marah, merasa dipermainkan, diberikan istri yang bukan pilihannya. Anggun pun serba salah, di satu pihak ia tak ingin keluarganya malu, di lain pihak ia merasa terhina karena Alfian tidak menghargainya. Belum lagi ketika ia mendapatkan kenyataan bahwa alasan Alfian mencari istri adalah unutk membalas dendam pada kekasihnya yang berkhianat. Mampukan Anggun menjadi istri yang baik bila ia bukan pengantin terpilih? Apakah pernikahan ini akan bertahan, bila alasan di baliknya bukan untuk membangun mahligai sebenar-benarnya ?
___________________________________________
Review :
Cerita tentang perjodahan emang selalu menarik untuk dibaca, entah kenapa Novel saya rata-rata tentang perjodahan hahahaha
Kisah Novel ini seperti yang ada di ALKITAB PERJANJIAN LAMA, tentang Yakub dan dua istri nya yaitu Lea dan Rahel.
Hanya saja, Agnes Jessica mengemasnya dari posisi Lea atau si sulung Anggun, pengantin yang ngak dipilih.
Hanya saja, Agnes Jessica mengemasnya dari posisi Lea atau si sulung Anggun, pengantin yang ngak dipilih.
"Aku tahu kau tak mencintaiku, Anggun. Karena itu kau mau meninggalkanku. Tapi, aku mencintaimu. Berilah aku kesempatan. Sejak awal tak pernah kukatakan bahwa aku mencintaimu sejak pandangan pertama. Okelah, pertama mungkin hanya rasa tertarik, tapi lama-lama.....aku jatuh cinta padamu."
(Alfian, hal. 189)
(Alfian, hal. 189)
Kalo saya baca kalimat diatas, saya agak bingung sama jalan cerita novel ini, berarti Alfian jatuh cinta sama Anggun pas mereka bertemu di Carrefour. Tapi, dari sikap Alfian seolah-olah terpaksa menikah dengan Anggun, wanita yang sebenarnya di cintainya sejak awal.
Dibolak-balik bagaimanapun, saya merasa novel ini ada sedikit kekurangan, mungkin di interaksi antara Alfian dan Anggun, dua tokoh utama yang jarang berdialog. Alfian yang super sibuk dan sedang menghadapi masalah, dengan Anggun yang bingung dengan posisi dia sebagai istri. Novel ini hampir sebagian menceritakan dari sudut pandang Anggun, yang seolah-olah bercerita kepada pembaca alur cerita dari novel ini.
Walo, ngak begitu favorite terhadap jalan ceritanya. Tapi, tetep saja ada kalimat kesukaan juga
Dibolak-balik bagaimanapun, saya merasa novel ini ada sedikit kekurangan, mungkin di interaksi antara Alfian dan Anggun, dua tokoh utama yang jarang berdialog. Alfian yang super sibuk dan sedang menghadapi masalah, dengan Anggun yang bingung dengan posisi dia sebagai istri. Novel ini hampir sebagian menceritakan dari sudut pandang Anggun, yang seolah-olah bercerita kepada pembaca alur cerita dari novel ini.
Walo, ngak begitu favorite terhadap jalan ceritanya. Tapi, tetep saja ada kalimat kesukaan juga
"Astaga, Anggun! Mana bisa aku menjadi ayah dari anaknya sementara aku sendiri akan menjadi ayah dari bayimu? "
(Alfian, hal. 190)
(Alfian, hal. 190)
Dari rate 5 saya hanya bisa kasih 3 untuk novel ini.
Baca ulang : Minggu, 10 April 2016
Comments